Motherboard Komponen dan Fungsi

Motherboard Komponen dan Fungsi Function : The motherboard is a printed circuit board (PCB) that contains and controls the components that are responsible for processing data. Fungsi: Motherboard adalah papan sirkuit tercetak (PCB) yang berisi dan mengendalikan komponen yang bertanggung jawab untuk memproses data. Description : The motherboard contains the CPU, memory, and basic controllers for the system. Keterangan: Motherboard berisi CPU, memori, dan dasar untuk sistem pengontrol. Motherboards are often sold with a CPU. Motherboard sering dijual dengan CPU. The motherboard has a Real-time clock (RTC), ROM BIOS, CMOS RAM, RAM sockets, bus slots for attaching devices to a bus, CPU socket(s) or slot(s), cache RAM slot or sockets, jumpers, keyboard controller, interrupts, internal connectors, and external connectors. Motherboard ini memiliki Real-time clock (RTC), ROM BIOS, CMOS RAM, RAM soket, bus slot untuk memasang perangkat untuk sebuah bus, CPU socket (s) atau slot (s), cache RAM slot atau soket, jumper, keyboard controller, interrupt, konektor internal, dan konektor eksternal. The bus architecture and type of components on it determine a computers performance. Bus arsitektur dan jenis komponen di dalamnya menentukan kinerja komputer. The motherboard with its ribbon cables, power supply, CPU, and RAM is designated as a "bare bones" system. Motherboard dengan pita kabel, power supply, CPU, dan RAM yang ditunjuk sebagai "tulang-tulang" sistem. Clock : The motherboard contains a systems clock to synchronize the operation of the bus and other components. Jam: Motherboard berisi sistem untuk mensinkronisasikan jam operasi dari bus dan komponen lainnya. Jumpers on the motherboard allow a user to set different clock rates to work with the CPU. Jumper pada motherboard memudahkan user untuk mengatur clock rate yang berbeda untuk bekerja dengan CPU. Other jumpers control other components on the motherboard. Kontrol jumper lain komponen lain pada motherboard. 386 motherboards have an extra slot to add a math coprocessor (ALU - arithmetic and logic unit). 386 motherboard memiliki slot tambahan untuk menambahkan Coprocessor matematika (ALU - unit aritmatika dan logika). 486's and Pentiums have a math coprocessor (ALU) already built into the chip. 486's dan Pentiums memiliki Coprocessor matematika (ALU) yang telah dibangun ke chip. The motherboard determines: (info taken from Motherboard HomeWorld) Motherboard menentukan: (info diambil dari Motherboard HomeWorld) CPU type and speed Jenis dan kecepatan CPU chipset (the specialized chips that control the memory, cache, external buses, and some peripherals) Chipset (chip khusus yang mengontrol memori, cache, bus eksternal, dan beberapa periferal) secondary cache type Jenis cache sekunder types of slots: ISA, EISA, MCA, VESA local bus, or PCI slots jenis slot: ISA, EISA, MCA, VESA bus lokal, atau PCI slot See Bus page at this site for detailed information. Lihat Bus halaman di situs ini untuk informasi rinci. ISA slot (pronounced as separate letters or as eye-sa) (Industry Standard Architecture) - 1980's - 8 bit + 16 bit path ISA slot (diucapkan sebagai huruf terpisah atau sebagai mata-sa) (Industri Standard Architecture) - 1980's - 8 bit + 16 bit jalan EISA (Extended Industry Standard Architecture) - 32 bit path EISA (Extended Industry Standard Architecture) - 32 bit jalan MCA (MicroChannel Bus) - 32 bit path - 64 contacts AMK (MicroChannel Bus) - 32 bit jalan - 64 kontak IBM's 32-bit bus for the PS/2 machines. IBM's 32-bit bus untuk PS / 2 mesin. VESA slot (Video Electronics Standards Association) - (also called VLB & VL-bus) - 32 bit path - About 4 incges longer than ISA Slot VESA (Video Electronics Standards Association) - (juga disebut VLB & VL-bus) - 32 bit jalan - Sekitar 4 incges lebih lama dari ISA PCI slot (Peripheral Component Interconnect) - 64 bit path - 33MHz - clocked 132 MB throughput Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) - 64 bit jalan - 33MHz - 132 MB clock throughput AGP slot (Accelerated Graphics Port) - 64 bit path - 64 contacts- clocked [(2Xmode)33 Mhz = 66MHz} = 528 MB thropughput - for true 3D Slot AGP (Accelerated Graphics Port) - 64 bit jalan - 64 kontak-clocked [(2Xmode) 33 Mhz = 66MHz) = 528 MB thropughput - untuk benar-benar 3D number of slots jumlah slot type of memory (EDO, SDRAM, parity, ECC, etc.) jenis memori (EDO, SDRAM, paritas, ECC, dll) number of memory sockets and maximum memory jumlah soket memori dan memori maksimum type of case and P/S jenis kasus dan P / S ROM (this will most certainly already be installed) ROM (ini sudah pasti akan dipasang) Plug and Play compatibility Plug and Play kompatibilitas type of keyboard connector jenis konektor keyboard All these parts you will become familiar with as move through this course. Semua bagian ini Anda akan menjadi akrab dengan ketika bergerak melalui kursus ini. Identification of Components Identifikasi Komponen See how well you are at identifying motherboard components by looking at the pictures below. Melihat seberapa baik Anda mengidentifikasi komponen motherboard dengan melihat gambar di bawah ini. Identification of Component Functions Identifikasi Fungsi Komponen What is the function of each of the below components? Apa fungsi dari masing-masing komponen di bawah ini? Identifying Form Factors Formulir Mengidentifikasi Faktor-faktor The most recent motherboards are classified into the following three form factors. Motherboard terbaru diklasifikasikan menjadi tiga form factor. 1. Baby AT Form Factor 1. Baby AT Form Factor AT and BAT Form Factor from PC Guide. AT dan BAT Form Factor dari PC Guide. Older At = 12" wide, Newer = 10" and 11" long. Tua Pada = 12 "lebar, Newer = 10" dan 11 "lama. BAT = 8.5" wide and 13" long. BAT = 8,5 "wide dan 13" lama. 5 pin, large keyboard connector 5 pin, konektor keyboard besar Motherboard Single Row, 2 connectors. Motherboard Single Row, 2 konektor. I/O requires cables. I / O membutuhkan kabel. Specific placement of components. Penempatan komponen tertentu. 2. 2. ATX Form Factor ATX Form Factor ATX and Mini ATX Form Factor from PC Guide. ATX dan Mini ATX Form Factor dari PC Guide. ATX =12" wide X 9.6" long; mini ATX = 11.2" X 8.2"; ATX = 12 "wide X 9.6" lama; mini ATX = 11,2 "x 8,2"; MicroATX = 9.6" square MicroATX = 9.6 "persegi I/O Connectors on motherboard. I / O Connectors pada motherboard. Integrated P/S2 Ports. Ports P/S2 terpadu. Processor socket/slot and memory sockets are moved from the front of the board to the back right side, near the power supply. Processor socket / slot dan soket memori dipindahkan dari papan depan ke belakang sisi kanan, di dekat power supply. Single 20-pin motherboard connector (double row single connector) instead of the confusing pair of near-identical 6-pin connectors on the baby AT. Single 20-pin motherboard connector (konektor satu baris ganda) bukan pasangan yang membingungkan yang hampir identik 6-pin konektor pada bayi AT. I/O built onto board single or dual stack. I / O dibangun ke papan tunggal atau dual stack. 3.3V Power Support. 3.3V Power Support. 6 pin, small keyboard connector 6 pin, konektor keyboard kecil Specific placement of components. Penempatan komponen tertentu. 4. 4. Slimline LPX Riser Form Factor Riser LPX Slimline Form Factor PCTechGuide PCTechGuide LPX and Mini LPX Form Factor from PC Guide. LPX dan Mini LPX Form Factor dari PC Guide. Riser card that is used to hold expansion slots. Kartu Riser yang digunakan untuk menyimpan slot ekspansi. System bus on a riser card that plugs into the motherboard. System bus pada kartu bangun dari tidur yang plugs ke motherboard. Only two or three expansion slots. Hanya dua atau tiga slot ekspansi. Video display adapter cards built into the motherboard. Video menampilkan kartu adapter terpasang pada motherboard. 3. 3. Slimline NLX Riser Form Factor Riser NLX Slimline Form Factor NLX Riser Form Factor Riser NLX Form Factor PCTechGuide PCTechGuide NLX Form Factor from PC Guide. NLX Form Factor dari PC Guide. 8.8" wide X 13" long 8.8 "wide X 13" panjang Riser card for expansion slots. Kartu Riser slot ekspansi. Adds DIMM memory modules. Menambahkan modul memori DIMM. Support for SEC and AGP. Dukungan untuk SEC dan AGP. Cables, such as the floppy drive interface cable, attach to the riser. Kabel, seperti kabel antarmuka drive floppy, melekat pada bangun dari tidur.

Location : The motherboard is attached to the bottom of the case. Lokasi: Motherboard ini melekat pada kasus dasar. In a tower or mini-tower, the motherboard is attached vertically to one side of the case. Dalam sebuah menara atau mini-menara, motherboard terpasang secara vertikal pada satu sisi kasus. Upgrading : "Remember, you must have a motherboard that will support your processor. Don't expect to buy a 486 motherboard and then put a Pentium processor on it. It won't work since the motherboard was not designed to handle any Pentium processors. If you look at the motherboard, see if there is a ZIF (Zero Insertion Force) socket. The socket is were you put your processor in. In the old days, you have to really press the processor into the socket with a lot of strength. It is pretty risky cause you might damage the motherboard if you press the processor with too much strength. With the ZIF socket, you just lift a handle, place the processor in, and pull the handle down to secure it. This way, no force was used to put the processor in (you just drop it into the socket), so you reduce the risk of damaging parts. Upgrade: "Ingat, Anda harus memiliki motherboard yang akan mendukung prosesor Anda. Jangan berharap untuk membeli 486 motherboard dan kemudian memasang prosesor Pentium itu. Ini tidak akan bekerja karena motherboard tidak dirancang untuk menangani berbagai prosesor Pentium . Jika anda melihat motherboard, lihat apakah ada seorang ZIF (Zero Insertion Force) socket. itu yang soket prosesor Anda menempatkan masuk Di masa lalu, Anda harus benar-benar tekan prosesor ke soket dengan banyak kekuatan. Hal ini sangat berisiko menyebabkan Anda dapat merusak motherboard jika Anda menekan prosesor dengan terlalu banyak kekuatan. Dengan ZIF soket, Anda cukup mengangkat gagang, tempatkan processor, dan tarik ke bawah untuk menangani aman itu. Dengan cara ini, tidak ada gaya yang digunakan untuk menempatkan processor (Anda hanya jatuh ke dalam soket), jadi Anda mengurangi risiko merusak bagian. Just like processors, sockets come with different types - from Socket 1 to Socket 8. Sama seperti prosesor, soket datang dengan berbagai jenis - dari Socket-1 ke Socket 8. Each of them will only support certain processors. Masing-masing dari mereka hanya akan mendukung prosesor tertentu. Ie: Socket 5 will only support Pentium. Socket 7 will support 486 and Pentium. Yaitu: Socket-5 akan hanya mendukung Pentium. Socket 7 akan mendukung 486 dan Pentium. (Note: Socket 1 to 7 are for 386 to Pentium, Socket 8 only supports Pentium Pros.) Make sure the motherboard supports a wide range of processors. (Catatan: Socket-1-7 adalah untuk 386 untuk Pentium, Socket 8 hanya mendukung Pentium Pro.) Pastikan motherboard mendukung beragam prosesor. Some will only handle Pentium 66 to 100 MHz. Others will support Pentium 75 to 200 MHz. Beberapa hanya akan menangani Pentium 66-100 MHz. Orang lain akan mendukung Pentium 75-200 MHz. If it supports a wide range, you can upgrade your computer easily since it supports so much processors. Jika mendukung berbagai macam, Anda dapat meng-upgrade komputer Anda dengan mudah karena begitu banyak mendukung prosesor. If you plan to upgrade to a processor that was not supported by your motherboard, (let say you want to upgrade to a Pentium 166 MHz but your motherboard will only support up to Pentium 100 MHz) then you would have to change your motherboard too. Jika Anda berencana untuk meng-upgrade ke prosesor yang tidak didukung oleh motherboard anda, (biarkan Misalnya, Anda ingin meng-upgrade ke Pentium 166 MHz, tetapi motherboard anda hanya akan mendukung hingga Pentium 100 MHz) maka Anda akan harus mengganti motherboard Anda juga. The MMX Pentium chips are a type of Pentium chip that have new commands in addition to the current Pentium chips. Para chip Pentium MMX adalah jenis Pentium chip yang memiliki perintah baru selain chip Pentium saat ini. They contain new instructions that are specially written for multimedia functions. Mereka berisi instruksi baru yang khusus ditulis untuk fungsi-fungsi multimedia. To use the MMX Pentium chips, the motherboard has to support it." Untuk menggunakan chip Pentium MMX, motherboard ini mempunyai untuk mendukungnya. " Quote above taken from http://www.geocities.com/SiliconValley/Hills/2339/mboard.htm, 1999. Kutipan di atas diambil dari http://www.geocities.com/SiliconValley/Hills/2339/mboard.htm, 1999. PLUG N' PLAY (PnP) PLUG N 'PLAY (PnP) Plug-and-play is a system built into newer systems so that you can install devices built for it more easily. Plug-and-play adalah suatu sistem yang dibangun ke dalam sistem yang lebih baru sehingga Anda dapat menginstal perangkat yang dibangun untuk itu lebih mudah. After installation of new hardware, all of the settings, like IRQ's and drivers, are taken care of on start-up. Setelah instalasi hardware baru, semua setting, seperti IRQ's dan driver, perawatan diambil pada start-up. A PnP system scans the entire system for new hardware every time the system is booted. Sebuah sistem PnP scan seluruh sistem untuk hardware baru setiap kali sistem boot. Windows 95 will detect the new hardware, adjust the settings, and install the drivers. Windows 95 akan mendeteksi hardware baru, menyesuaikan pengaturan, dan menginstal driver. It also determines what every device needs, and makes sure it gets it. Ini juga menentukan apa yang setiap perangkat kebutuhan, dan memastikan hal itu mendapatkannya. The Macintosh had PnP before the PC did. Macintosh telah PnP sebelum PC itu. Not all systems can handle PnP. Tidak semua sistem dapat menangani PnP. You must have Anda harus memiliki a PnP operating system, such as Windows 95. sebuah PnP sistem operasi, seperti Windows 95. Previous versions of Windows can't do it. Sebelumnya versi Windows tidak dapat melakukannya. Your hardware must be rated for PnP. Hardware anda harus diberi nilai untuk PnP. You need 32-bit drivers for the device...not to worry though...they come with it. Anda perlu 32-bit driver untuk perangkat ... tidak perlu khawatir meskipun ... mereka datang dengan itu. And lastly, your BIOS must be compliant with PnP. Dan terakhir, BIOS anda harus kompatibel dengan PnP. Many call it "Plug and Pray", because sometimes it is not as easy at it seems. Banyak menyebutnya "Plug dan Berdoa", karena kadang-kadang tidak semudah pada tampaknya. You may run into some gliches and have to troubleshoot. Anda dapat menjalankan ke beberapa gliches dan harus memecahkan masalah. Internal Components, Chipsets, continued... Komponen internal, chipset, terus ... Getting to Know Your Chipset Companies Getting to Know Your Chipset Perusahaan

The PC Technology Guide Online Teknologi PC Guide Online Detailed Info on : Detil Info on: Motherboard Components : Komponen Motherboard: Motherboard Components Motherboard Komponen System Memory System Memory Processors Prosesor Non-Intel CPU's Non-Intel CPU

PCGuide Online PCGuide Online Definitive Guide to : Definitif Panduan untuk: System Chipset and Controllers : Don't miss this page! Sistem Chipset dan Controller: Jangan lewatkan halaman ini! Chipset Functions and Features Chipset Fungsi dan Fitur Chipset Processor Support Chipset Processor Support Chipset Cache Support Chipset Cache Dukungan Chipset Memory Support Chipset Memory Support Chipset Timing and Flow Control Chipset Timing dan Flow Control Chipset Peripheral and I/O Bus Control Chipset Peripheral dan I / O Bus Kontrol Chipset Power Management Support Chipset Power Management Support Popular Chipsets Populer Chipsets Fourth Generation (486 Class) Chipsets Generasi keempat (486 Kelas) Chipsets Fifth Generation (Pentium Class) Intel Chipsets Generasi Kelima (Kelas Pentium) Intel chipset Fifth Generation (Pentium Class) Non-Intel Chipsets Generasi Kelima (Kelas Pentium) Non-Intel chipset Sixth Generation (Pentium Pro / Pentium II Class) Chipsets Generasi Keenam (Pentium Pro / Pentium II Kelas) Chipsets Keyboard Controller Functions Keyboard Controller Fungsi Super I/O Controller Functions Super I / O Controller Fungsi Additional Integrated Motherboard Functions Fungsi tambahan Motherboard Terpadu System Cache : Don't miss this section! System Cache: Jangan lewatkan bagian ini! Role of Cache in the PC Peran Cache di PC "Layers" of Cache "Lapisan" dari Cache Function and Operation of the System Cache Fungsi dan Sistem Pengoperasian Cache Cache Characteristics Cache Karakteristik Cache Transfer Technologies and Timing Cache Transfer Technologies dan Timing Cache Structure and Packaging Cache Struktur dan Kemasan </TD< tr>

Motherboard Installation Motherboard Instalasi ·  Motherboard Installation from PC Guide. Instalasi motherboard dari PC Guide. ·  Motherboard Installation Motherboard Instalasi ·  Installation of all Components Instalasi dari semua Komponen ·  Motherboard Configuration Procedure from PC Guide. Prosedur Konfigurasi motherboard dari PC Guide. ·  Motherboard and Case Connection from PC Guide. Motherboard dan Case Koneksi dari PC Guide. Troubleshooting Troubleshooting Keyboard doesn't work . Keyboard doesn't work. The Power LED (light-emitting diodes) connector has five pins, the last two of which are a keyboard lock. The Power LED (dioda pemancar cahaya) konektor memiliki lima pin, yang terakhir dua di antaranya adalah kunci keyboard. You may have connected the Power LED wires to the wrong pins. Anda mungkin telah menghubungkan kabel Power LED pin yang salah. The symptom is that the keyboard works to get into the CMOS, but not after the motherboard finishes the POST routines Gejala adalah bahwa keyboard bekerja untuk masuk ke CMOS, tapi tidak setelah selesai motherboard rutinitas POST CMOS Battery Check message appears during boot . Periksa Baterai CMOS pesan muncul ketika boot. Usually this means you need to go into the complementary metal-oxide semiconductor (CMOS) setup, load the setup defaults, and then Save And Exit. Biasanya ini berarti Anda harus pergi ke komplementer oksida logam-semikonduktor (CMOS) setup, load setup default, dan kemudian Simpan dan Keluar. (NOTE: See the main article for more information on how to do this.) (CATATAN: Lihat artikel utama untuk informasi lebih lanjut tentang cara melakukannya.) Boot Device Not Found message . Boot Device Tidak Ditemukan pesan. This usually means you did not properly set up your hard drive or that your system is not detecting it. Ini biasanya berarti Anda tidak dikonfigurasi dengan tepat hard drive atau bahwa sistem anda tidak mendeteksi itu. Make sure the Standard CMOS Setup has the hard drives set to Auto, that the cables are connected properly (note the location of Pin #1 at both ends), and that the hard drive is plugged into the power supply. Pastikan Standar CMOS Setup memiliki hard drive set ke Auto, bahwa kabel terhubung dengan benar (perhatikan lokasi Pin # 1 pada kedua ujungnya), dan hard drive yang tersambung ke catu daya. You hear a series of beeps from the PC speaker . Anda akan mendengar serangkaian berbunyi 'bip' dari PC speaker. If you hear a single long beep repeated every second, this probably means your motherboard isn't detecting your memory. Jika Anda mendengar bunyi bip panjang satu diulang setiap detik, mungkin ini berarti motherboard anda tidak mendeteksi memori Anda. Remove the memory and reinstall it. Hapus memori dan menginstalnya kembali. Make sure to seat it securely. Pastikan untuk duduk dengan aman. You hear a single long beep, followed by three short chirps. This means the video card is not being detected. Anda mendengar bunyi 'bip' tunggal panjang, diikuti oleh tiga celetuk pendek. Hal ini berarti video card tidak terdeteksi. Remove the video card, reseat it, and try again. Keluarkan kartu video, mendudukkan ke tempat lain, dan coba lagi. ADDITIONAL NOTES TO LARGE PHOTOS ABOVE TAMBAHAN CATATAN ATAS LARGE PHOTOS TAG RAM : "In addition to the 256KB or 512KB of CPU Cache RAM on these modules, some modules also have what is know as TAG RAM on them. TAG RAM: "Di samping 256KB atau 512KB Cache CPU RAM pada modul-modul tersebut, beberapa modul juga memiliki apa yang kenal sebagai TAG RAM pada mereka. This is a small additional RAM Module which is used by the CPU to keep track of from which segment of DRAM an instruction has been loaded into the Cache RAM. Ini adalah Modul RAM tambahan kecil yang digunakan oleh CPU untuk melacak dari mana segmen DRAM suatu instruksi telah diambil ke dalam Cache RAM. Normally, CPU Cache ram modules such as these have "single-tagged" TAG RAM, which allows use with up to 64MB of DRAM. Biasanya, CPU Cache ram modul seperti ini telah "tunggal-tagged" TAG RAM, yang memungkinkan penggunaan dengan sampai 64MB DRAM. If you use MORE THAN 64MB OF DRAM, YOU MUST SPECIFY A DIFFERENT TAG RAM SIZE!!!. Jika Anda menggunakan LEBIH DARI DARI 64MB DRAM, ANDA HARUS DITENTUKAN YANG BERBEDA UKURAN TAG RAM!. With up to 128MB of DRAM, you MUST specify "Double TAG RAM". Sampai dengan 128MB DRAM, Anda HARUS menentukan "Double TAG RAM". If you do not have enough TAG RAM for the size of DRAM you use, the CPU goes ahead and thinks it has it anyway, and you WILL get bit-errors when the CPU reads the instructions from the DRAM into CPU Cache! Jika Anda tidak punya cukup TAG RAM DRAM ukuran yang Anda gunakan, CPU jalan terus dan berpikir itu tetap, dan anda AKAN mendapatkan bit-error ketika CPU membaca instruksi dari DRAM ke CPU Cache! This will make the system stop and "hang"!! You could also accidentially corrupt data in this way, as the CPU will be "tricked" into believing it is getting other instructions than the ones it was actually supposed to get!!!!!" For Pentium Pro and Pentium II microprocessors, the tag RAM is integrated in the chipset. Quote taken from http://www.inside-us.com/support/faqs/gcacheram.htm 1999 Ini akan membuat sistem berhenti dan "hang"! Accidentially Anda juga dapat merusak data dengan cara ini, sebagai CPU akan "ditipu" menjadi semakin percaya bahwa instruksi lain dari yang seharusnya itu sebenarnya untuk mendapatkan!! ! "Untuk Pentium Pro dan Pentium II mikroprosesor, tag RAM yang terintegrasi dalam chipset. http://www.inside-us.com/support/faqs/gcacheram.htm Quote diambil dari 1999 COASt Socket : A type of socket for Secondary Cache ram. PANTAI Socket: Jenis socket untuk Secondary Cache ram. Called Cache On A Stick : It is another popular design specification for cache modules. Disebut Cache On A Stick: Ini adalah desain populer lain spesifikasi untuk modul cache. It resembles a SIMM but is a little shorter and plugs into a COAST socket, which is normally located close to the processor and resembles a PCI expansion slot. Ini menyerupai SIMM tetapi sedikit lebih pendek dan steker ke soket PANTAI, yang biasanya terletak dekat dengan prosesor dan mirip slot ekspansi PCI. Remember for Pentium II's Cache is built into the chipset. Ingat untuk Cache Pentium II dibangun ke dalam chipset. SCSI (Small Computer System Interface) : An American National Standards Institute (ANSI) interface between the computer and peripheral controllers. SCSI excels at handling large hard disks and permits up to eight devices to be connected along a single bus provided by a SCSI connection. Also features in Narrow, Wide and UltraWide flavours. SCSI (Small Computer System Interface): An American National Standards Institute (ANSI) antarmuka antara komputer dan peripheral controller. SCSI mahir dalam menangani harddisk besar dan izin hingga delapan perangkat untuk terhubung sepanjang satu bis yang disediakan oleh koneksi SCSI. Juga fitur Persempit, Wide dan UltraWide rasa. USB (Universal Serial Bus) : Intel's new standard for attaching peripherals to PCs. USB (Universal Serial Bus): Intel standar baru untuk memasang perangkat ke PC. Designed for low to medium data throughput, it should remove the need to install many devices internally once it gains widespread acceptance. Dirancang untuk rendah sampai medium throughput data, harus menghapus perlu menginstal banyak perangkat internal setelah itu akan mendapatkan penerimaan luas. Universal Serial Bus allows virtually unlimited PC expansion "outside the box." Universal Serial Bus memungkinkan ekspansi PC yang hampir tak terbatas "di luar kotak." With USB, PC users no longer need to worry about selecting the right serial port, installing expansion cards, or the technical headaches of dip switches, jumpers, software drivers, IRQ settings, DMA channels and I/O addresses. Dengan USB, pengguna PC tidak perlu lagi khawatir tentang memilih port serial yang tepat, memasang kartu ekspansi, atau sakit kepala teknis dari dip switch, jumper, software driver, pengaturan IRQ, saluran DMA dan I / O alamat. Future versions of the Windows operat ing system will come already equipped with the feature (called "drivers") that allows your PC to recognize USB peripherals. Versi Windows ing operat sistem akan datang sudah dilengkapi dengan fitur (disebut "driver") yang memungkinkan PC Anda untuk mengenali perangkat aUSB. USB is a Plug-and-Play interface that allows up to 127 peripherals to plug sequentially into a single external port, using just a single interrupt and port address USB adalah Plug-and-Play interface yang memungkinkan hingga 127 periferal untuk plug secara berurutan ke dalam satu port eksternal, dengan menggunakan hanya satu alamat dan port menyela ASIC's : Application-Specific Integration Circuits or Chipsets. ASIC's: Aplikasi-Spesifik Integrasi Sirkuit atau chipset. AGP : AGP also requires software support, including both the OS and graphics drivers. AGP: AGP juga memerlukan dukungan perangkat lunak, termasuk OS dan driver grafis. Windows 95 and NT4 can be modified to support AGP, but Windows 98 has built-in support. Windows 95 dan NT4 dapat dimodifikasi untuk mendukung AGP, namun Windows 98 memiliki dukungan built-in. NT5 will have built-in support for AGP. NT5 akan memiliki built-in mendukung untuk AGP. Windows 95 users can get the Windows 95 OEM Service Release 2.1 or a patch program called USBSUPP.EXE. Windows 95 pengguna bisa mendapatkan Windows 95 OEM Service Release 2.1 atau sebuah program yang disebut USBSUPP.EXE patch. Your current Win95 PCI device driver will support AGP, but you will need to get DirectX5, which is the only version of DirectX to support DIME. Anda saat ini driver perangkat PCI Win95 akan mendukung AGP, tetapi Anda akan membutuhkan untuk mendapatkan DirectX5, yang merupakan satu-satunya versi DirectX untuk mendukung sepeser pun. You must make sure your video drivers include VGARTD.VXD as well. Anda harus yakin driver video Anda termasuk VGARTD.VXD juga. This is a virtual device driver that turns on the DIME feature. Ini adalah driver perangkat virtual yang berubah pada fitur sepeser pun